Selasa, 17 Maret 2009

Potensi Lahan Basah di Desa Tungkaran Kabupaten Banjar Untuk Masa Depan

1. Pertanian


Daerah ini cocok untuk pertanian penduduk karena tanah yang dihasilkan merupakan tanah bakar yang cocok sekali untuk bercocok tanam seperti tanaman padi yang merupakan makanan pokok. Apabila dikelola dengan baik maka daerah tersebut dapat menjadi daerah penghasil beras.
2. Perikanan
Daerah ini tidak cocok untuk perikanan karena terdapat banyak Eceng Gondok yang dapat menyerap Oksigen sehingga untuk pengembangan perikanan tidak akan menghasilkan keuntungan kecuali lahan dibersihkan dari Eceng Gondok dan dengan pengaturan unsur hara yang baik pada airnya. Solusi lain yaitu dengan membuat tambak ikan di daerah ini tanpa merusak ekosistem yang ada. Dengan adanya tambak ini, dapat dibiakkan jenis ikan lain selain ikan rawa (ikan sepat, sepat siam, papuyu dan haruan) seperti ikan nila, ikan mas, ikan patin.
3. Pendidikan
Saya memperhitungkan aspek pendidikan seperti yang telah dilakukan Lahan ini dapat memberikan inspirasi pendidikan untuk pengembangan lebih lanjutnya untuk program studi Farmasi yang bergerak di bidang Bahan alam untuk Lahan basah, tentunya daerah ini memiliki potensi yang besar bagi pengembangan tanaman tradisional. Banyak lahan basah dipergunakan sebagai lahan penelitian ilmiah, termasuk pemantauan, referenst dan percobaan. Lahan-lahan ini sering digunakan untuk penelitian mengenai kecenderungan pada lingkungan jangka panjang atau global. Alasan lain bahwa lahan basah penting sebagai lahan penelitian adalah karena beberapa proses yang berlangsung disitu khas terhadap ekosistem lahan basah: secara jelas hal ini tidak bisa diteliti ditempat lain.
4. Tempat rekreasi

Daerah ini memiliki nilai estetika yang cukup tinggi, sehingga jika dikelola dengan baik tanpa merusak lahan basah, daerah ini dapat dikembangkan menjadi tempat rekreasi dan tempat pemancingan ikan. Jika dikelola dengan baik tentunya akan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat sekitar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar